Jembatan TBT Lebih Dikenal dengan Jembatan Kare

 

Jembatan penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo itu diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Rabu, 12 Januari 2022. Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) ini lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Kare (Kanor-Rengel). Warga setempat telah memberikan sebutan jembatan Kare karena jembatan itu dibangun diantara Kecamatan Kanor dan Kecamatan Rengel.

Pembangunan jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) atau jembatan Kare telah mengahabiskan anggaran dana sebesar Rp88,6 miliar yang digelontorkan oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Pembangunan jembatan yang berlangsung sejak April 2021 hingga Januari 2022 dengan memiliki panjang 210 meter ini, kini dapat dinikmati semua orang khususnya warga sekitar Kecamatan Kanor dan Kecamatan Rengel. Seluruh warga sekitar sangat antusias dan gembira dengan peresmian jembatan tersebut. Dengan adanya jembatan ini menjadikan proses ekonomi diantara Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban menjadi semakin lancar.

Terbukti di sepanjang kawasan jembatan ini banyak para penjual atau pedagang makanan yang berjajar menjajakan dagangannya. Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) atau jembatan Kare ini selalu ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang, baik untuk melintas maupun hanya untuk menikmati atau melihat keindahan jembatan tersebut. Situasi seperti ini dapat menambah perekonomian warga sekitar jembatan semakin meningkat.

Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) ini memang telah lama dinantikan oleh warga Kecamatan Kanor dan Kecamatan Rengel. Sebelumnya warga Kecamatan Kanor untuk pergi ke pasar di Kecamatan Rengel menggunakan akses perahu untuk melintas bantaran Sungai Bengawan Solo, begitu pula sebaliknya. Akses perahu sebagai alat transportasi penghubung antar kedua kabupaten ini mempunyai banyak kendala. Dengan adanya jembatan TBT warga sekitar akan lebih dipermudah dan aman melintas.

Kini jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) telah terealesasi dan diresmikan, sehingga bisa dinikmati oleh semua pengguna jembatan, khususnya warga kecamatan Kanor dan Rengel. Jembatan tersebut lebih dikenal dengan jembatan Kare (Kanor-Rengel).