Puisi Rindu
Rindu
Sewindu
Ada jeda nafas tertahan
Di selah belantara batang jati
Dan senja telah tertinggal di setiap pucuknya
Aku pikir senja hanya kenangan saja
Yang jatuh berguguran di musim meranggas
Ada apa di sana…
Jerit kecil melebur dalam sewindu
Desah berat menahan pilu
Jiwa membara meradang rindu
Melesat di ketinggian ranting jati
Rindu itu selalu aku proyeksikan angan-angan
Pada lahan, kanan perempatan
Kemudian singgah di Singgahan
Ini rinduku dalam sewindu
Bertanya-tanya tentang warna senja
Di balik kelopak bibir dan sepasang mata cerah
Membelokkan momentum kuasa
Tuban,
2018
Oleh
Pamungkas
Komentar
Posting Komentar